Sunday 22 February 2015

Tools Jaringan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

     Tools jaringan merupakan software – software maupun utilitas yang digunakan untuk melakukan control serta pemantauan lalu lintas jaringan. Banyak tools jaringan yang sering digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan. Beberapa tools jaringan yang cukup popular, yaitu NMAP, Angry IP Scanner, dan SuperScan.

A. Angry IP Scanner
Angry IP Scanner adalah sebuah aplikasi scanner IP yang memiliki ukuran kecil, ringan dan dapat bekerja dengan cepat. Aplikasi ini sifatnya portable. Jadi, untuk menjalankannya kita tidak perlu melakukan proses penginstalan.  Angry IP Scanner menyajikan beberapa pilihan, seperti fitur untuk menangani host name dan mengecek port yang terbuka. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk melakukan pemindaian pada computer yang nonaktif.
   Para administrator jaringan sering kali menggunakan aplikasi ini untuk membantu menjaga, mengelola dan menginventorisasi jaringan, dalam hal ini IP address. Aplikasi ini sangat membantu administrator jaringan dalam menghemat waktu dan pikiran ketika mengawasi jaringan dari tangan jahil yang terhubung dengan jaringan tersebut. Ketika administrator jaringan melihat ada computer yang mencurigakan yang terhubung ke jaringan, admin dapat langsung mengetahuinya sesegera mungkin.
Adapun cara menggunakan tools jaringan ini adalah sebagai berikut.
  1. Cek apakah computer telah terhubung ke jaringan local atau belum. Caranya, ping salah satu IP address client.
  2. Karena program ini sifatnya portable, jadi tidak perlu melakukan instalasi terlebih dahulu. Double klik  pada icon program Angry IP Scanner.
  3. Setelah itu, maka akan muncul tampilan awal Angry IP Scanner seperti berikut.
  4. Setelah itu, masukkan rentang IP yang akan di-scan pada kotak IP Range. Masukkan IP 192.168.1.1 to 192.168.1.254 lalu klik Start untuk memulai proses scanning.
  5. Setelah proses scanning selesai, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
  6. Setelah itu, klik OK lalu akan muncul hasil scanning dari range IP tersebut.

B. SuperScan
SuperScan adalah aplikasi yang digunakan baik oleh cracker, administrator system, maupun script kiddies untuk mengevaluasi keamanan computer . Administrator system dapat menggunakannya untuk menguji kemungkinan port terbuka yang tidak sah pada jaringan computer mereka. Sedangkan cracker menggunakannya untuk memindai port yang berpotensi tidak aman untuk mendapatkan askes illegal ke system.
    SuperScan diproduksi oleh FoundStone, sebuah divisi dari McAfee. SuperScan terbaru saat ini, yaitu SuperScan 4 yang memiliki fitur sebagai berikut.
  • Superior Scanning Speed
  • Support for unlimited IP range.
  • Improved host detection using multiple ICMP methods.
  • TCP SYN Scanning
  • UDP Scanning (two methods).
  • IP address import supporting ranges and CIDR formats.
  • Simple HTML report generation.
  • Source port scanning
  • Fast host name resolving.
  • Extensive banner grabbing.
  • Massive built-in port list description database.
  • IP and port scan order randomization
  • A selection of useful tools (ping, traceroute, whois, etc).
  • Extensive windows host enumeration capability.
Adapun cara menggunakan tools jaringan ini adalah sebagai berikut.
  1. Cek apakah computer telah terhubung ke jaringan local atau belum. Caranya, ping salah satu IP address client.
  2. Karena program ini sifatnya portable, jadi tidak perlu melakukan instalasi terlebih dahulu. Double klik  pada icon program SuperScan.
  3. Setelah itu, maka akan muncul tampilan awal SuperScan seperti berikut.
  4. Setelah itu, masukkan Start IP: 192.168.1.1 dan End IP: 192.168.1.254. Kemudian, klik tombol ->, lalu klik tombol Scan (>).
  5. Setelah tombol Scan diklik, maka proses scanning akan berjalan seperti berikut.
  6. Setelah proses scanning selesai, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
  7. Setelah itu, klik “View HTML Result” untuk melihat informasi lengkap hasil scanning pada halaman HTML.


C. NMap
NMAP (Network Mapper ) merupakan sebuah tool open source untuk explorasi dan audit keamanan jaringan. Aplikasi ini dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun dapat pula bekerja pada host tunggal. NMAP menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, system operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun NMap pada umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator system dan jaringan menganggapnya untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host dan layanan.
   Output NMap adalah sebuah daftar target yang diperiksa, dengan informasi tambahannya tergantung pada opsi yang digunakan. Hal kunci di antara informasi itu adalah table port. Tabel tersebut berisi daftar angka port dan protocol, nama layanan, dan status. Statusnya adalah terbuka (open), difilter (filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter (unfiltered). Terbuka berarti bahwa aplikasi pada mesin target sedang mendengarkan (listening) untuk koneksi/paket pada port tersebut. Difilter berarti bahwa sebuah firewall, filter atau penghalang jaringan lainnya memblokir port sehingga NMap tidak dapat mengetahui apakah ia terbuka atau tertutup. Tertutup berarti port tidak memiliki aplikasi yang sedang mendengarkan, meskipun mereka dapat terbuka kapanpun. Port digolongkan sebagai tidak difilter ketika mereka menanggapi probe NMap, namun NMap tidak dapat menentukan apakah mereka terbuka atau tertutup. NMap melaporkan kombinasi status open|filtered dan closed|filtered ketika ia tidak dapat menentukan status manakah yang menggambarkan port tersebut. Tabel port mungkin juga menyertakan detil versi software ketika diminta melakukan pemeriksaan versi. Selain disertai table port, NMap dapat pula memberikan informasi lebih lanjut tentang target, termasuk nama reverse DNS, perkiraan system operasi, jenis device dan MAC address.
Adapun cara menggunakan tools jaringan ini adalah sebagai berikut.
  1. Sebelum menggunakan NMap, install terlebih dahulu NMap pada PC. Double klik file setup NMap.
  2. Setelah file setup NMap terbuka, klik “I Agree” untuk melanjutkan instalasi.
  3. Setelah itu akan muncul tampilan untuk memilih komponen yang akan diinstal. Centang semua komponen agar semua fitur NMap dapat digunakan. Setelah itu klik Next.
  4. Setelah itu, akan muncul tampilan pemilihan lokasi penginstalan. Setelah lokasi ditentukan, klik “Install”.
  5. Setelah itu, proses penginstalan akan berjalan.
  6. Untuk menyelesaikan proses penginstalan, kita diminta untuk menginstal WinPcap (komponen NMap) tersendiri. Tampilan setup WinPcap akan muncul secara otomatis. Klik “I Agree” untuk melanjutkan proses penginstalan.
  7. Setelah itu proses penginstalan akan berjalan. Setelah instalasi complete, klik Next.
  8. Selanjutnya hilangkan centang pada “Start the WinPcap service ‘NPF’ now” dan “Start the WinPcap service ‘NPF’ at startup (Recommended on Windows 7, 8, and Vista). Setelah itu, klik “Next”.
  9. Setelah itu akan muncul tampilan pemberitahuan bahwa WinPcap telah berhasil diinstal. Setelah itu, klik Finish.
  10. Setelah proses penginstalan WinPcap berhasil, penginstalan NMap akan berlanjut kembali. Setelah proses penginstalan NMap selesai, maka akan muncul tampilan create shortcuts. Centang pada “Start Menu Folder” dan “Desktop Icon” untuk menampilkan shortcut NMap pada Start dan Desktop. Setelah itu klik Next untuk melanjutkan.
  11. Setelah itu, akan muncul tampilan keberhasilan penginstalan NMap. Kemudian klik “Finish”.
  12. Buka program NMap dengan cara klik dua kali pada icon NMap di Desktop, atau klik Start, pilih Programs, pilih NMap, klik NMap – Zenmap GUI.
  13. Setelah NMap terbuka, maka akan muncul tampilan awal seperti berikut.
  14. Sebelum menggunakan NMap, terlebih dahulu cek apakah computer telah terhubung ke jaringan local atau belum. Caranya, ping salah satu IP address client.
  15. Setelah computer terkoneksi, maka NMap dapat digunakan. Masukkan alamat IP target yang akan dipindai. Pada kotak target, ketik alamat IP 192.168.1.1/24. Pada profil, pilih Intense Scan kemudian klik Scan.
  16. Setelah proses scanning selesai, maka akan muncul hasil scan seperti berikut.
Wassalamu'alaikum wr.wb.

1 comment: