This is site for downloading aplication

Go to this site and downloads many updates applications and popular games.

RemoXP is a free downloads solutins

Go to this site and downloads many updates applications and popular games.

FileHippo Giving a free software

Go to this site and downloads many updates applications and popular games.

Share Your Slide And Ebook in Slide Share

Go to this site and downloads many slides presentation and popular Ebooks And many others.

Academia - Who's Searching What

Share Your Slide, Ebook and Research in Academia.edu

Gigapurbalingga Gives You Premium Software

Go to this site and downloads many updates premium software and premium games.

Thursday 18 December 2014

Manajemen User Dan Group

Pada sistem operasi linux, maka terdapat dua tipe dasar aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur user account dan group pada sistem operasi linux debian, yaitu: Aplikasi Graphical User Manager dan Perintah pada Terminal Linux.
1.      Manajemen User Mode GUI
Pada sistem operasi Linux Debian Mode GUI, kita dapat melakukan manajemen User melalui grafik, artinya bukan berupa mode text. Pada mode grafik, untuk melakukan manajemen user dan group, maka langkahnya adalah pilih menu Application -> System Tools -> Preferences -> System Settings -> User Acount, seperti gambar berikut ini.
Gambar Manajemen user dan group via GUI

Tahap berikutnya adalah dengan cara menekan button + pada pojok kiri bawah seperti gambar berikut ini.
Gambar Manajemen user dan group via GUI

Dengan mengklik button + pada halaman kiri bawah, maka akan muncul halaman Create New Account.
Gambar Menambahkan account baru

Pada gambar di atas, misalkan kita menambahkan account baru bernama azka, baik untuk full name maupun username-nya. Setelah mengklik button create, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini.
Gambar Hasil menambahkan account baru

2.      Manajemen User Dan Group Mode Text
Dengan mode text, kita juga dapat menambahkan beberapa user account pada sistem operasi linux.  Untuk melihat user account pada sistem operasi Linux dengan mode text, maka dapat dilakukan dengan perintah #nano /etc/passwd, sehingga akan muncul tampilan berikut ini.
Gambar Tampilan halaman nano /etc/passwd pada Linux Debian

Pada gambar di atas terlihat bahwa terdapat beberapa user pada sistem operasi debian, yaitu root, yamta, user1, azka dan azzam. Tabel berikut berisi beberapa perintah yang umum untuk membuat dan mengatur user command dan group :

Tabel berikut berisi beberapa perintah untuk membuat dan mengatur group :

Untuk menambah user baru pada debian dengan mode text, maka digunakan perintah user add, misalnya kita ingain menambahkan user baru azmi, maka perintahnya adalah : user add azmi, seperti gambar berikut ini.
Gambar Menambahkan user pada Linux Debian dengan mode text

Untuk menambahkan password user, maka dilakukan dengan cara mengetikkan password pada isian Enter new UNIX password dan Retype new UNIX password, seperti gambar berikut ini.
Gambar Menambahkan password user pada Linux Debian dengan mode text

Untuk menambahkan Nama Lengkap (Full Name),  serta identitas lainnya, maka dapat dilakukan dengan mengetikkan nama lengkapnya pada isian Full Name, seperti gambar berikut ini.
Gambar Pengisian nama lengkap user pada Linux Debian dengan mode text


Proses Dan Manajemen Proses

1.      Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ‖child‖ akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab), seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Proses ID pada Sistem Operasi Linux

Beberapa tipe proses pada sistem operasi Linux dijelaskan sebagai berikut :
·         Foreground
Foreground adalah suatu proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)
·         Batch
Batch merupakan suatu proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
·         Daemon
Daemon merupakan suatu proses yang menunggu permintaan  (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Apabila  tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dan lain-lain.

2.      Mengontrol Proses Pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya apabila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya dan kaetika sudah selesai, maka dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau “bg”. Menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau ps -aux
Hasil keluaran perintah ps –aux ditunjukkan seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Hasil perintah ps -aux pada sistem operasi linux

Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem, seperti gambar berikut ini.
Gambar Hasil perintah top pada sistem operasi linux

Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terusmenerus di-refresh.


Operasi File Dan Struktur Directory

1.      1. Organisasi Sistem File Pada Sistem Operasi Linux
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol ―/‖. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi disebut juga Subdirektori.
Gambar Struktur sistem direktori pada Linux

2.      2. Direktori Sandar Pada Sistem Operasi Linux
Setelah proses instalasi sistem operasi selesai dan tanpa adanya corrupt, maka Sistem operasi Linux akan menciptakan sistem file yang baku, yang terdiri dari /bin. / dev, /bin, /sbin dan lain sebagainya seperti terlihat pada tabel berikut ini.

a.      Directory /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
·         httpd, apache web server.
·         ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
·         rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
·         cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal (time dependent process)
·         FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.

b.      Directory /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

c.       Directory /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat di atas Random Access Memory (RAM) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tersebut  merepresentasikan Process ID (PID).

3.      3. Tipe File Pada Sistem Operasi Linux
Pada sistem operasi linux, terdapat beberapa tipe file, antara lain :
·         Ordinary file
·         Direktori
·         Block Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
·         Character Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dan lainlain.
·         Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk berkomunikasi antar proses.
·         Link File

4.      4. Properti File Pada Sistem Operasi Linux
Pada sistem operasi linux, file mempunyai beberapa atribut, antara lain berupa :
a.       Tipe file
Tipe file akan menentukan tipe dari suatu file, seperti pada tabel berikut ini.

b.      Izin akses
Ijin akses akan menentukan hak user terhadap file yang bersangkutan.

c.       Jumlah link
Jumlah link akan menentukan jumlah link yang terdapat dalam file ini.

d.      Pemilik
Menunjukkan siapa pemilik file ini.

e.       Jumlah karakter / ukuran file
Menentukan ukuran file dalam ukuran byte

f.       Waktu pembuatan terakhir
Menunjukkan bahwa kapan file tersebut dibuat atau dimodifikasi.

g.      Nama file
Menunjukkan nama file tersebut

Contoh file dalam sistem operasi Linux dengan mode Text ditunjukkan seperti gambar berikut ini.
Gambar Contoh file dalam sistem operasi Linux mode Text


Gambar Contoh file dalam sistem operasi Linux mode GUI via Terminal Linux

Perintah Dasar Linux

Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login pada umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan memakai huruf kecil. Prompt dari shell bash pada linux menggunakan tanda “$”, dan apabila sudah berubah menjadi super user, maka akan berubah menjadi tanda “#”.

1.      1. Masuk Ke Halaman Terminal Linux
Suatu sesi linux terdiri dari 3 langkah, yaitu : Login, Bekerja dengan Shell / menjalankan Aplikasi dan Logout. Untuk dapat masuk ke terminal linux, maka langkahnya adalah pilih menu Applications -> Accessories -> Terminal seperti gambar berikut ini.
Gambar Masuk ke Terminal Linux

Pada gambar di atas, apabila kita klik pada Terminal Linux, maka akan muncul halaman seperti berikut ini.
Gambar Halaman Terminal Linux user biasa

Pada gambar di atas, terlihat bahwa tanda yang muncul di depan nama user adalah $, itu berarti masih berupa user biasa. Agar berada pada posisi super user, maka ketikkan perintah su, kemudian diikuti dengan passwornya. Password tersebut dibuat ketika kita melakukan proses instalasi. Dimungkinkan juga untuk membuat user dan password setelah melakukan proses instalasi.
Gambar Halaman Terminal Linux super user

Untuk keluar dari posisi super user atau root, maka ketiklah perintah exit, seperti berikut ini :
Gambar Keluar dari super user ke user biasa

2.      2. Melihat User ID dan Group ID
Untuk melihat user ID dan group ID dari komputer yang digunakan, maka perintahnya adalah $ id, seperti berikut ini.
Gambar Melihat identitas diri

3.      3. Melihat Tanggal Hari Ini
Untuk menampilkan hari, bulan, tanggal , waktu dan tahun (sistem tanggal dan waktu), maka perintahnya adalah $ date, seperti berikut ini.
Gambar  Menampilkan sistem tangal dan waktu

4.      4. Melihat Kalender Bulan Ini
Untuk menampilkan kalender pada bulan yang sedang berjalan (saat ini), maka digunakan perintah $ cal, seperti gambar berikut ini.
Gambar Menampilkan kalender bulan Mei 2012

5.      5. Melihat Kalender Tahun Ini
Untuk menampilkan kalender dalam satu tahun penuh, maka perintahnya adalah $ cal –y, seperti berikut ini.
Gambar  Menampilkan kalender dalam setahun

6.      6. Melihat Kalender Bulan Dan Tahun Tertentu
Untuk menampilkan kalender pada bulan September tahun 1974, maka perintahnya adalah $ cal 9 1974, seperti berikut ini.
Gambar Menampilkan kalender bulan 9 tahun 1974

7.      7. Melihat Sistem Hostname
Untuk menampilkan sistem host name, maka perintahnya adalah  $ hostname, seperti berikut ini.
Gambar Melihat hostname

8.      8. Menampilkan Sistem Informasi
Untuk menampilkan sistem informasi pada sistem operasi, maka perintahnya adalah    $ uname, seperti berikut ini.
Gambar Menampilkan sistem informasi pada sistem operasi

9.      9. Menampilkan Semua Sistem Informasi
Untuk menampilkan semua sistem informasi pada sistem operasi linux, maka perintahnya adalah $ uname –a, seperti gambar berikut ini.
Gambar Menampilkan sistem informasi secara keseluruhan

Pada gambar di atas terlihat bahwa informasi yang ditampilkan secara lengkap, yaitu Linux yamta 3.2.0.4-486 #1 Debian 3.2.51-1 i686 GNU/Linux.

1 10. Melihat User Yang Sedang Aktif
Untuk menampilkan user yang sedang aktif dan melihat apa yang sedang mereka kerjakan (aktifitas), maka perintahnya adalah $ w, seperti gambar berikut ini.
Gambar Melihat user yang aktif dan aktifitasnya

Pada  gambar di atas terlihat user yang sedang aktif dengan berbagai aktifitas, misalnya waktu login, waktu idle, JCPU, PCPU dan apa yang sedang dikerjakan oleh user. JCPU adalah waktu yang digunakan untuk semua proses yang ditambahkan pada tty, sedangkan PCPU adalah waktu yang digunakan untuk menjalankan proses yang saat ini sedang berlangsung.

111.  Melihat User Yang Sedang Login
Unutk menampilkan user yang sedang login, maka perintahnya adalah $ who, seperti berikut ini.
Gambar Melihat user yang sedang login

112.  Menampilkan User ID Effective
Untuk menampilkan user ID Effectice, maka perintahnya adalah $ whoami, seperti berikut ini.
Gambar Melihat whoami

113.  Membersihkan Layar
Untuk membersihkan layar, maka digunakan perintah $ clear, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Menghapus isi layar

Dengan perintah clear, maka layar  akan bersih dan kursor berada pada posisi paling atas dalam suatu halaman.

114.  Melihat Isi Directory
Untuk melihat isi dari suatu direktori, maka perintahnya adalah $ ls, seperti berikut ini.
Gambar Melihat ls

115.  Melihat Seluruh Isi Directory Secara Lengkap
Untuk melihat isi direktori secara lengkap dengan informasinya, maka perintahnya adalah $ ls –l, seperti gambar berikut ini.
Gambar Melihat isi direktori secara lengkap

116.  Membuat Directory Baru
Untuk membuat direktori baru, maka perintahnya adalah $ mkdir nama direktori. Pada contoh di bawah, nama direktorinya adalah azzam dan azka.
Gambar Membuat direktori baru

117.  Melihat Isi Directory Yang Baru Dibuat
Untuk melihat direktori yang telah kita buat tadi, maka perintahnya adalah $ ls –l, seperti gambar berikut ini.
Gambar Melihat isi direktori

118.  Menghapus Directory
Untuk menghapus direktori, maka perintahnya adalah $ rmdir nama direktori. Pada contoh dibawah ini, direktori yang akan dihapus adalah azka.
Gambar Menghapus direktori

119.  Melihat Isi Directory Yang Telah Dihapus
Untuk melihat isi direktori yang telah dihapus, maka perintahnya adalah $ ls –l, seperti gambar berikut ini.
Gambar Melihat hasil direktori yang telah dihapus