1.
Konsep Proses
Pada Sistem Operasi Linux
Proses adalah program yang
sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program
aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ‖child‖ akan dibuat oleh shell
sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux
shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga
dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0,
yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada
/etc/inittab), seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Proses ID pada Sistem Operasi Linux
Beberapa tipe proses pada
sistem operasi Linux dijelaskan sebagai berikut :
·
Foreground
Foreground adalah suatu proses yang diciptakan oleh pemakai langsung
pada terminal (interaktif, dialog)
·
Batch
Batch merupakan suatu proses yang dikumpulkan dan dijalankan
secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan
(berinteraksi) dengan terminal.
·
Daemon
Daemon merupakan suatu proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan
tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Apabila tidak ada request, maka program ini akan
berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya
nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dan
lain-lain.
2.
Mengontrol
Proses Pada Shell
Shell menyediakan fasilitas
job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang
berjalan pada waktu yang sama. Misalnya apabila melakukan pengeditan file teks
dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya dan
kaetika sudah selesai, maka dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan
pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada
foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada
foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim
output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal,
biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground
kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang
dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background
sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau “bg”. Menghentikan job sementara sangat
berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana
job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan
lagi.
Perintah ps dapat digunakan
untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya
proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau ps -aux
Hasil keluaran perintah ps
–aux ditunjukkan seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Hasil perintah ps -aux pada sistem operasi linux
Beberapa versi UNIX
mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif
untuk memonitor aktifitas sistem, seperti gambar berikut ini.
Gambar Hasil perintah top pada sistem operasi linux
Statistik secara detail
dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terusmenerus di-refresh.
0 comments:
Post a Comment