Thursday 18 December 2014

Proses

1.      Casing
Casing adalah sebuah case (wadah) tempat menyimpan semua komponen computer. Juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan) dan meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi.
Biasanya, casing yang dijual sudah menyertakan Power Supply standar. Tapi, kalau ingin Power Supply yang lebih bagus, silahkan membeli secara terpisah.
Kesalahan umum (common mistake) yang sering terjadi dikalangan mereka yang awam terhadap komputer adalah menganggap casing sebagai CPU (Central Prosesing Unit) atau Processor. Padahal, sangat jauh perbedaanya. Casing hanya wadah sedangkan processor adalah otak atau jantung sebuah computer (lihat bahasan No.3 ).
Casing sebetulnya bukan merupakan alat proses, tapi karena ia merupakan wadah semua   hardware maka saya memasukanya ke kategori proses, untuk memudahkan pengelompokan saat membahas masing-masing bagian.
Gambar Casing Standar

Gambar Casing Variasi

2.      Motherboard
Motherboard (Papan Ibu) atau Mainboard (Papan Utama) adalah sebuah papan circuit utama tempat terpasangnya  hampir semua komponen komputer seperti VGA card,  LAN Cards, Memory (RAM), TV Tuner, Video Card, dan lainnya. Serupa dengan PCB dalam istilah komponen Radio.
Mainboard biasanya terbuat dari POLICARBON yaitu gabungan dari senyawa- senyawa karbon yang biasanya tahan panas. Policarbon ini dapat bertahan pada suhu hingga lebih dari 1000c.
Fungsi Motherboard adalah sebagai media tempat untuk menghubungkan komponen- komponen hardware agar komputer dapat bekerja, juga merupakan media terbesar yang ada dalam komputer.
Ada juga Motherboard yg beberapa komponen diatasnya sudah dibuat ONBOARD (tertanam), jadi ga bisa dicabut. Contoh, saat antum membeli sebuah Motherboard Onboard, maka antum tidak perlu lagi membeli VGA Card, Sound Card dan LAN Card. Sebab, dari pabriknya sudah disertakan lengkap. Motherboard seperti ini biasanya jenis menengah kebawah, untuk mereka pengguna amatir (personal computer) yang cukup menggunakan spesifikasi minimum. Sebab, beberapa komponen seperti VGA Card dan Sound Card harganya cukup mahal (merk terbaru).
Pada Motherboard terpasang beberapa Colokan Kabel. Diantaranya: colokan kabel penghubung arus listrik dari Power Supply, kabel tersebut yang memberikan sumber arus listrik  agar  Mainboard  dapat  bekerja.  Colokan  kabel  hardisk  (IDE/ATA  atau  SATA). Colokan kabel Floopy Disk (Disket).
Pada Motherboard juga terdapat Jumper, yaitu kabel-kabel penghubung (bentuknya seperti  barisan  paku)  yang  mengatur  agar  komputer  dapat  hidup  dan  lampu  indikator harddisk dapat menyala. Jumper langsung berhubungan dengan Motherboard dengan media yang disediakan yaitu berupa PIN.
Pada beberapa jenis Motherboard, Jumper disediakan 20 pin yang yang terdiri untuk Speaker dalam, Reset SW, Power  BTN  (stand by), PLED,  HDD  LED (lampu hardisk), masing-masing  dapat  terpasang  sesuai  dengan  pengaturan  tempat  yang  disediakan  oleh Motherboard (lihat buku panduan –user manual- yang disertakan saat membeli Motherboard baru).
Dalam  badan  Motherboard  terdapat  Slot.  Contohnya  slot  untuk  VGA,  biasanya berupa slot AGP. Slot PCI untuk memasang perangkat lain seperti LAN CARD, Modem Internal, TV tuner Internal, dll.
Slot lain adalah slot yang digunakan untuk Memory (RAM). Pada motherboard jadul yang menggunakan Pentium III, ada slot untuk processor. Perkembangan selanjutnya processor menggunakan system socket. Diantaranya socket 47 dan tipe sekarang menggunakan LGA (lihat bahasan tentang Processor).
Motherboard dibuat men-support perkembangan Processor. Sehingga, ada Motherboard yang dibuat khusus untuk mendukung processor buatan INTEL (Amerika) yaitu Pentium   I/II/III/IV/Celeron,   core   duo,   core2duo,   quad   core,   i3/i5/i7,   dll.   Dan   ada Motherboard yang dibuat khusus untuk mendukung processor buatan AMD (Jerman) seperti Sempron/Durron/Athlon/Opteron, Turion, dll.
Beberapa merk Motherboard yang terkenal diantaranya:


Gambar Penampang Motherboard ASUS (Eye bird view).


Gambar Penampang Motherboard (side view).

Motherboard VIA socket processor 478


Motherboard Gygabyte socket processor LGA


Penampang jenis-jenis Port Motherboard Onboard


3.      Processor (CPU)
a.      Processor
Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. Secara umum ia adalah otak atau jantung sebuah computer.
CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU.
CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse.
CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Kesalahan umum (common mistake) yang sering terjadi dikalangan mereka yang awam terhadap komputer adalah menyamakan Processor (CPU) dengan Casing. Padahal, sangat jauh perbedaanya. Casing hanya wadah sedangkan processor adalah otak atau jantung sebuah computer. Casing berbentuk kotak segi empat besar, sedangkan peocessor lempengan segi empat kecil berukuran kurang lebih dua inchi.

b.      Pabrikan Processor
Ada banyak pabrik yang membuat processor. Intel, AMD, Cyric, VIA, dll. Di antara pabrikan yang terkenal dan digunakan secara umum ada dua, yaitu INTEL (Amerika) dan AMD (Jerman).
Processor buatan INTEL dikenal dengan kode nama PENTIUM. Diantaranya: Pentium I/II/III/IV/Celeron/Centrino/Dual Core/ Core 2 Duo/Xeon, dll. Keunggulan produk Intel adalah untuk desain grafis.
Processor  buatan  AMD  yang  terkenal  diantaranya:  Sempron/  Durron/  Athlon/ Opteron/ Turion, dll. Keunggulan produk AMD adalah untuk memainkan Game (Gaming).

c.       Jenis Soket
Processor memiliki beberapa jenis colokan, diantaranya slot, socket dan LGA. Pada processor Pentium III ada yang menggunakan slot, bentuknya seperti slot AGP berwarna Coklat. Pentium IV keatas menggunakan Socket 478. Tandanya, bagian bawah processor memiliki 80 pin (paku). Pin ini ditancapkan diatas socket 78 (pada Motherboard) kemudian dikuatkan dengan kaitan khusus.

Bagian bawah Processor tipe socket 478 (dengan 80 pin)

Pada  processor  modern,  jenis  colokan  yang  digunakan  adalah  LGA.  Tandanya, bagian bawah processor berbentuk datar dan tidak memiliki 80 pin (paku). Hanya ada 80 logam bulat berwarna kuning. Pada Motherboard yang mendukung processor LGA, terdapat socket processor LGA yang dibagian atasnya terdapat kumpulan per halus. Lempengan processor  disimpan  diatasnya.  setiap  logam  bulat  berwarna  kuning pada  processor  akan menempel di atas per-per tersebut, kemudian ditekan dan dikuatkan dengan pengait khusus. Lihat gambar 4. Motherboar Gygabite pada bahasan sebelumnya. Bagian plastic yang menutupi tempat processor akan dibuang.

Bagian atas Processor Core 2 Duo tipe LGA (tanpa 80 pin)



Processor Intel dalam kemasan box dan yang sudah dibuka


4.      Harddisk
a.      Harddisk
Hard Disk (HD) atau Cakram Keras merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. 
Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Hardisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hardisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Data yang disimpan dalam Hardisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.  Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB, SATA  ataupun FireWire. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. 
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan
harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Fungsi Hard Disk Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. 
Dalam subuah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent).
Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutakatik atau dipindahkan ke tempat lain. Ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. Spindle memiliki
sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.  Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya.
Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk. Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan. Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. 
Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head.
Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik). · Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk. 
Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet (Excel atau Impress) pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20 megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien. Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.

b.      Merk Dan Kapasitas Harddisk
Diantara merek-merk Hardisk yang terkenal adalah: Seagate (favorit saya), Maxtor, Western Digital, Quantum, Toshiba, Fujitsu, dll. Kapasitas hardisk  variatif.  Saya  pertama  kali belajar  computer  (DOS,  Word  Star kemudian Win 95) masih menggunakan hardisk  dengan kafasitas 1.5GB, 4GB, 8GB, 10GB, 20GB, 80GB. Bangkainya masih ada sampai sekarang.
Kapasitas hardisk sekarang semakin besar: 160GB, 250GB, 320GB, 500GB, 1TB. Computer yang digunakan untuk membuat tutorial ini memiliki hardisk sebesar 320GB. Wow! Apalagi kalau punya 1TB, mungkin semua data, gambar, lagu dan video bisa masuk ke sebuah computer. Belum lagi ditambah hardisk virtual yang bisa digunakan di Internet, seperti Ziddu, Sourceforge, 4shared, dll.
Gambar Penampang bagian depan dan belakang Hardisk

Gambar Kabel hardisk ATA/IDE

Gambar Penampang bagian dalam Hardisk dan keteranganya

5.      Random Access Memory (RAM)
RAM atau Memori Akses Acak (Random Access Memory) atau lebih dikenal dengan nama Memory saja, adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. 
RAM Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang. 
Jenis-jenis RAM : EDO, SDR, DDR, DDR2, SO-DIMM (untuk Laptop). Perbedaan antara SDR dan DDR adalah lubang yang ada ditengah. SDR memiliki dua lubang sedangkan DDR hanya memiliki satu lubang. Kafasitas Memory (RAM) adalah 8x2 : 8MB, 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB, 512MB, 1GB, dst. Memory (RAM) yang sekarang umum digunakan minimal 512MB, 1GB dan yang lebih tinggi. Untuk lebih memudahkan pemahaman, Memory dikenal dengan fungsinya sebagai pengatur kecepatan. Semakin besar kafasitas Memory (RAM) semakin cepat dalam mengakses program yang dijalankan dalam computer.
Harus dibedakan antara Memory pada komputer dengan Memory pada perangkat lain seperti HP, Kamera, MP4, dll. Memory pada komputer  adalah pengatur kecepatan. Sedangkan Memory pada perangkat lain adalah media simpan seperti Hardisk. Contoh: MMC, SD, MicroSD, dll.
Gambar RAM

6.      VGA Card
VGA Card merupakan bagian komputer, berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA Card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA Card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Keuntungan VGA card non on board (tidak menyatu dengan motherboard) adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer kita. Antum yang bergerak dibidang desain grafis atau editing video disarankan menggunakan VGA card non on board untuk meningkatkan kualitas. 
Kekurangannya adalah saat sering mengganti VGA Card Slot AGP atau PCI Express akan aus dan rusak. Padahal, VGA Card Slot PCI untuk alternative sudah jarang di pasaran. Kekurangan yang lain adalah biaya, VGA Card yang berkualitas sangat mahal, terutama untuk Game, bisa jadi lebih mahal daripada Motherboard kelas menengah.
VGA Card on board (menyatu dengan motherboard) disediakan bagi kelas ekonomis. Dengan hanya membeli Motherboard plus beberapa perangkat onboard sudah bisa menikmati teknologi computer.  VGA Card on board tidak otomatis buruk kualitasnya, tergantung merk yang dipakai dan kelas serta harga motherboardnya.
Gambar VGA ATI Radeon

7.      Sound Card
Sound Card adalah perangkat untuk mengeluarkan suara dari computer ke speaker aktif. Ketika sebuah computer bisa memainkan audio dan video (ada gambar dan suara yang terdengar keluar) maka computer itu disebut Multimedia.
Sebenarnya, untuk computer pribadi (Desktop atau Laptop) suara yang keluar dari Sound Card on board ke speaker aktif sudah sangat memadai. Tidak perlu untuk membeli Sound Card secara terpisah. Kecuali jika computernya digunakan untuk audio editing, membuat musik dan sebagainya. Sebuah Sound Card seperti Sound Blaster produk Creative tentu sangat dibutuhkan. Pada Sound Card umum terdapat tiga lubang utama (yang lebih bagus jumlahnya lebih lengkap :
a.       Pink untuk Microphone : untuk microphon saat chating atau merekam
b.      Biru muda untuk line In : untuk merekam suara dari perangkat analog seperti Radio, Tape, dsb. Ke computer.
c.       Hijau muda Speaker Out : untuk mengeluarkan suara ke speaker aktif. Bisa juga untuk merekam dari computer ke Perangkat analog seperti Radio atau Tape. Bisa juga untuk Backsound saat acara penting.

Gambar Sound Card

Gambar Komponen Sound Card Dan Keterangannya



0 comments:

Post a Comment