1.
Casing
Casing adalah sebuah case (wadah)
tempat menyimpan semua komponen
computer. Juga untuk meletakkan
alat pendingin (cooling
fan)
dan meng-ground listrik yang
terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi.
Biasanya, casing yang
dijual sudah menyertakan Power Supply standar. Tapi, kalau ingin Power Supply
yang lebih bagus, silahkan membeli secara terpisah.
Kesalahan umum (common
mistake) yang sering terjadi dikalangan mereka yang awam terhadap komputer
adalah menganggap casing sebagai CPU (Central Prosesing Unit) atau Processor.
Padahal, sangat jauh perbedaanya. Casing hanya wadah sedangkan processor adalah
otak atau jantung sebuah computer (lihat bahasan No.3 ).
Casing sebetulnya bukan
merupakan alat proses, tapi karena ia merupakan wadah semua hardware
maka saya memasukanya ke kategori proses, untuk memudahkan pengelompokan saat
membahas masing-masing bagian.
Gambar
Casing Standar
Gambar
Casing Variasi
2.
Motherboard
Motherboard (Papan Ibu)
atau Mainboard (Papan Utama) adalah sebuah papan circuit utama tempat
terpasangnya hampir semua komponen
komputer seperti VGA card, LAN Cards,
Memory (RAM), TV Tuner, Video Card, dan lainnya. Serupa dengan PCB dalam
istilah komponen Radio.
Mainboard biasanya
terbuat dari POLICARBON yaitu gabungan dari senyawa- senyawa karbon yang
biasanya tahan panas. Policarbon ini dapat bertahan pada suhu hingga lebih dari
1000c.
Fungsi Motherboard
adalah sebagai media tempat untuk menghubungkan komponen- komponen hardware
agar komputer dapat bekerja, juga merupakan media terbesar yang ada dalam
komputer.
Ada juga Motherboard yg
beberapa komponen diatasnya sudah dibuat ONBOARD (tertanam), jadi ga bisa
dicabut. Contoh, saat antum membeli sebuah Motherboard Onboard, maka antum
tidak perlu lagi membeli VGA Card, Sound Card dan LAN Card. Sebab, dari
pabriknya sudah disertakan lengkap. Motherboard seperti ini biasanya jenis
menengah kebawah, untuk mereka pengguna amatir (personal computer) yang cukup
menggunakan spesifikasi minimum. Sebab, beberapa komponen seperti VGA Card dan
Sound Card harganya cukup mahal (merk terbaru).
Pada Motherboard
terpasang beberapa Colokan Kabel. Diantaranya: colokan kabel penghubung arus
listrik dari Power Supply, kabel tersebut yang memberikan sumber arus
listrik agar Mainboard
dapat bekerja. Colokan
kabel hardisk (IDE/ATA
atau SATA). Colokan kabel Floopy
Disk (Disket).
Pada Motherboard juga
terdapat Jumper, yaitu kabel-kabel penghubung (bentuknya seperti barisan
paku) yang mengatur
agar komputer dapat hidup
dan lampu indikator harddisk dapat menyala. Jumper
langsung berhubungan dengan Motherboard dengan media yang disediakan yaitu
berupa PIN.
Pada beberapa jenis
Motherboard, Jumper disediakan 20 pin yang yang terdiri untuk Speaker dalam,
Reset SW, Power BTN (stand by), PLED, HDD
LED (lampu hardisk), masing-masing
dapat terpasang sesuai
dengan pengaturan tempat
yang disediakan oleh Motherboard (lihat buku
panduan –user manual- yang disertakan saat membeli Motherboard baru).
Dalam badan Motherboard terdapat
Slot. Contohnya slot
untuk VGA, biasanya berupa slot AGP. Slot PCI untuk
memasang perangkat lain seperti LAN CARD, Modem Internal, TV tuner Internal,
dll.
Slot lain adalah slot
yang digunakan untuk Memory (RAM). Pada motherboard jadul yang menggunakan
Pentium III, ada slot untuk processor. Perkembangan selanjutnya processor
menggunakan system socket. Diantaranya socket 47 dan tipe sekarang menggunakan
LGA (lihat bahasan tentang Processor).
Motherboard dibuat
men-support perkembangan Processor. Sehingga, ada Motherboard yang dibuat
khusus untuk mendukung processor buatan INTEL (Amerika) yaitu Pentium I/II/III/IV/Celeron, core
duo, core2duo, quad
core, i3/i5/i7, dll.
Dan ada Motherboard yang dibuat
khusus untuk mendukung processor buatan AMD (Jerman) seperti
Sempron/Durron/Athlon/Opteron, Turion, dll.
Beberapa merk
Motherboard yang terkenal diantaranya:
Gambar Penampang Motherboard ASUS (Eye bird view).
Gambar Penampang Motherboard (side view).
Motherboard VIA socket processor 478
Motherboard Gygabyte socket processor LGA
Penampang jenis-jenis Port Motherboard Onboard
3.
Processor (CPU)
a.
Processor
Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah
data
dari Software. Secara umum ia adalah otak atau jantung sebuah
computer.
CPU diproduksi dalam sirkuit
terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit)
tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah
umum dalam implementasi CPU.
CPU terbentuk dari kumpulan
jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated
Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access
Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti
Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse.
CPU dikendalikan oleh sekumpulan
instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan
oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy
drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik
yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM
dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Kesalahan umum (common mistake)
yang sering terjadi dikalangan mereka yang awam terhadap komputer adalah
menyamakan Processor (CPU) dengan Casing. Padahal, sangat jauh perbedaanya. Casing
hanya wadah sedangkan processor adalah otak atau jantung sebuah computer. Casing
berbentuk kotak segi empat besar, sedangkan peocessor lempengan segi empat
kecil berukuran kurang lebih dua inchi.
b.
Pabrikan
Processor
Ada banyak pabrik yang membuat
processor. Intel, AMD, Cyric, VIA, dll. Di antara pabrikan yang terkenal dan
digunakan secara umum ada dua, yaitu INTEL (Amerika) dan AMD (Jerman).
Processor buatan INTEL dikenal
dengan kode nama PENTIUM. Diantaranya: Pentium I/II/III/IV/Celeron/Centrino/Dual
Core/ Core 2 Duo/Xeon, dll. Keunggulan produk Intel adalah untuk desain grafis.
Processor buatan
AMD yang terkenal
diantaranya: Sempron/ Durron/
Athlon/ Opteron/ Turion, dll. Keunggulan produk AMD adalah untuk
memainkan Game (Gaming).
c.
Jenis Soket
Processor memiliki beberapa
jenis colokan, diantaranya slot, socket dan LGA. Pada processor Pentium III ada
yang menggunakan slot, bentuknya seperti slot AGP berwarna Coklat. Pentium IV
keatas menggunakan Socket 478. Tandanya, bagian bawah processor memiliki 80 pin
(paku). Pin ini ditancapkan diatas socket 78 (pada Motherboard) kemudian dikuatkan
dengan kaitan khusus.
Bagian bawah Processor tipe socket 478 (dengan 80 pin)
Pada processor
modern, jenis colokan
yang digunakan adalah
LGA. Tandanya, bagian bawah
processor berbentuk datar dan tidak memiliki 80 pin (paku). Hanya ada 80 logam
bulat berwarna kuning. Pada Motherboard yang mendukung processor LGA, terdapat
socket processor LGA yang dibagian atasnya terdapat kumpulan per halus. Lempengan
processor disimpan diatasnya.
setiap logam bulat
berwarna kuning pada processor
akan menempel di atas per-per tersebut, kemudian ditekan dan dikuatkan dengan
pengait khusus. Lihat gambar 4. Motherboar Gygabite pada bahasan sebelumnya.
Bagian plastic yang menutupi tempat processor akan dibuang.
Bagian atas Processor Core 2 Duo tipe LGA (tanpa 80 pin)
Processor Intel dalam kemasan box dan yang sudah dibuka
4.
Harddisk
a.
Harddisk
Hard Disk (HD) atau Cakram Keras merupakan piranti
penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan
metal yang berputar yang terintegrasi.
Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM,
Reynold Johnson di tahun 1956. Hardisk pertama tersebut terdiri dari 50
piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200
rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hardisk zaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Data yang disimpan dalam Hardisk tidak akan hilang
ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya
terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung. Dalam perkembangannya kini
cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya
tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB, SATA ataupun FireWire. Untuk melakukan operasi
baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk
melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya
bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.
Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan
sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang
diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk
dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar
belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket
dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu
instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan
aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket
biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan
harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi
bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk,
dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja
tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila
menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Fungsi Hard Disk
Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh
sistem operasi dan mekanisme kerja dijalankan, setiap data dan informasi
disimpan.
Dalam subuah harddisk, terdapat berbagai macam
ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang
masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah
data-data diletakkan. Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling
tergantung (interdependent).
Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan
untuk menggerakkan data/informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana
data di dalamnya tidak boleh diutakatik atau dipindahkan ke tempat lain. Ada
ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai
kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting.
Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data.
Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi
permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola
magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. Spindle
memiliki
sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang
berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini
diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap
menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar
adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads
ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan
pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada
pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang
disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros
actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh
sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran
informasi dengan komponen komputer yang lainnya.
Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan
dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari
dan ke dalam pelat harddisk. Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda,
tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk
secara keseluruhan. Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung
antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB
berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah
pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB.
Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung
puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok
yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat
dan mudah. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas
permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head.
Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga
buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat)
memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki
kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang
disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena
perlombaan atletik). · Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian
yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam
tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak
dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan
yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain
adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih
sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian
memperpanjang umur harddisk.
Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan
sebuah program spreadsheet (Excel atau Impress) pada komputer kita. Ketika kita
memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau
bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan
data berukuran 20 megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas
akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien. Untuk mengefisienkan pekerjaan,
inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
b.
Merk Dan
Kapasitas Harddisk
Diantara merek-merk Hardisk yang terkenal adalah:
Seagate (favorit saya), Maxtor, Western Digital, Quantum, Toshiba, Fujitsu,
dll. Kapasitas hardisk variatif. Saya
pertama kali belajar computer
(DOS, Word Star kemudian Win 95) masih menggunakan
hardisk dengan kafasitas 1.5GB, 4GB,
8GB, 10GB, 20GB, 80GB. Bangkainya masih ada sampai sekarang.
Kapasitas hardisk sekarang semakin besar: 160GB,
250GB, 320GB, 500GB, 1TB. Computer yang digunakan untuk membuat tutorial ini
memiliki hardisk sebesar 320GB. Wow! Apalagi kalau punya 1TB, mungkin semua
data, gambar, lagu dan video bisa masuk ke sebuah computer. Belum lagi ditambah
hardisk virtual yang bisa digunakan di Internet, seperti Ziddu, Sourceforge, 4shared,
dll.
Gambar Penampang bagian depan dan belakang Hardisk
Gambar Kabel hardisk ATA/IDE
Gambar Penampang bagian dalam Hardisk dan keteranganya
5.
Random Access
Memory (RAM)
RAM atau Memori Akses
Acak (Random Access Memory) atau lebih dikenal dengan nama Memory saja, adalah
sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang
tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan
alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
RAM Pertama kali
dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah
populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel
memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya
RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja
(read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer
(memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif,
meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan
penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Jenis-jenis RAM : EDO,
SDR, DDR, DDR2, SO-DIMM (untuk Laptop). Perbedaan antara SDR dan DDR adalah
lubang yang ada ditengah. SDR memiliki dua lubang sedangkan DDR hanya memiliki
satu lubang. Kafasitas Memory (RAM) adalah 8x2 : 8MB, 16MB, 32MB, 64MB, 128MB,
256MB, 512MB, 1GB, dst. Memory (RAM) yang sekarang umum digunakan minimal
512MB, 1GB dan yang lebih tinggi. Untuk lebih memudahkan pemahaman, Memory
dikenal dengan fungsinya sebagai pengatur kecepatan. Semakin besar kafasitas
Memory (RAM) semakin cepat dalam mengakses program yang dijalankan dalam
computer.
Harus dibedakan antara
Memory pada komputer dengan Memory pada perangkat lain seperti HP, Kamera, MP4,
dll. Memory pada komputer adalah
pengatur kecepatan. Sedangkan Memory pada perangkat lain adalah media simpan
seperti Hardisk. Contoh: MMC, SD, MicroSD, dll.
Gambar RAM
6.
VGA Card
VGA Card merupakan
bagian komputer, berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor.
Tanpa VGA Card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA
Card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard
atau disebut juga VGA on board.
Keuntungan VGA card non
on board (tidak menyatu dengan motherboard) adalah kita dapat dengan mudah
menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan
performa grafis komputer kita. Antum yang bergerak dibidang desain grafis atau
editing video disarankan menggunakan VGA card non on board untuk meningkatkan
kualitas.
Kekurangannya adalah
saat sering mengganti VGA Card Slot AGP atau PCI Express akan aus dan rusak.
Padahal, VGA Card Slot PCI untuk alternative sudah jarang di pasaran.
Kekurangan yang lain adalah biaya, VGA Card yang berkualitas sangat mahal,
terutama untuk Game, bisa jadi lebih mahal daripada Motherboard kelas menengah.
VGA Card on board
(menyatu dengan motherboard) disediakan bagi kelas ekonomis. Dengan hanya
membeli Motherboard plus beberapa perangkat onboard sudah bisa menikmati
teknologi computer. VGA Card on board
tidak otomatis buruk kualitasnya, tergantung merk yang dipakai dan kelas serta
harga motherboardnya.
Gambar
VGA ATI Radeon
7.
Sound Card
Sound Card adalah
perangkat untuk mengeluarkan suara dari computer ke speaker aktif. Ketika
sebuah computer bisa memainkan audio dan video (ada gambar dan suara yang
terdengar keluar) maka computer itu disebut Multimedia.
Sebenarnya, untuk
computer pribadi (Desktop atau Laptop) suara yang keluar dari Sound Card on
board ke speaker aktif sudah sangat memadai. Tidak perlu untuk membeli Sound
Card secara terpisah. Kecuali jika computernya digunakan untuk audio editing,
membuat musik dan sebagainya. Sebuah Sound Card seperti Sound Blaster produk
Creative tentu sangat dibutuhkan. Pada Sound Card umum terdapat tiga lubang
utama (yang lebih bagus jumlahnya lebih lengkap :
a. Pink untuk Microphone : untuk microphon saat chating
atau merekam
b. Biru muda untuk line In : untuk merekam suara dari
perangkat analog seperti Radio, Tape, dsb. Ke computer.
c. Hijau muda Speaker Out : untuk mengeluarkan suara ke
speaker aktif. Bisa juga untuk merekam dari computer ke Perangkat analog
seperti Radio atau Tape. Bisa juga untuk Backsound saat acara penting.
Gambar Sound Card
Gambar Komponen Sound Card Dan Keterangannya
0 comments:
Post a Comment